Network
LingkarMadiun.com- Barcelona, dan seluruh dunia, tahu persis apa yang didapat klub ketika mereka merekrut Robert Lewandowski dari Bayern Munich di musim panas.
Si Kutub Besar adalah pencetak gol kawakan, bisa dibilang terhebat di dunia, dijamin akan mencetak gol di mana pun dia bermain. Tetap saja, penandatanganan itu mengangkat alis.
Pada 2019, Lewandowski menandatangani perpanjangan kontrak yang membuatnya tetap di Bayern hingga Juni 2023. Namun musim panas lalu Barcelona menghabiskan hampir £50 juta untuk mendapatkan jasanya setahun lebih awal.
Jumlah yang sangat besar untuk seorang pemain yang baru saja menginjak usia 34 tahun, terutama untuk klub yang keuangannya semakin disorot.
Bukan hanya Lewandowski yang didatangkan tim Catalan selama jendela transfer; itu adalah musim panas yang sibuk bagi klub, dengan Raphinha, Joules Kounde, Franck Kessie, Andreas Christensen, Marcos Alonso dan Hector Bellerin juga Blaugrana.
Beberapa pemain dipinjamkan atau dijual, seperti Pierre-Emerick Aubameyang, tetapi jelas bahwa Barca berusaha membangun kembali skuad yang dapat bersaing dengan juara Eropa saat ini, Real Madrid.
Lewandowski adalah bagian utama dari teka-teki dalam membantu Barca mencapai itu. Dalam 187 pertandingan untuk Dortmund ia mencetak 103 gol sebelum pindah ke Bayern Munich, di mana ia mencetak 344 dalam 375 dalam perjalanan untuk mengumpulkan delapan gelar Bundesliga dalam delapan musim.
Hal-hal menjadi sedikit tegang antara pemain dan klub Jerman sebelum dia pergi, dengan Lewandowski menyatakan bahwa dia tidak ingin terus bermain untuk klub sebelum menjelaskan bahwa dia ingin bermain untuk Barcelona.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 13 September 2022, Tak Basa-basi Sosok Ini Tampar Siena
