Network
Gol terus datang ke tim Malaysia saat Indonesia ingin mencari gol penyeimbang. Pada menit ke-24, Anjasmirza mencatatkan namanya di papan skor setelah merebut bola dari Habil Abdilah Yafi dan kemudian menyudahi gol tersebut.
Pada menit ke-27, Malaysia memimpin 4-0 berkat satu fase di sayap kiri dan Afiq Danish menyelesaikannya dengan benar.
U-17 Indonesia sepertinya akan pecah. Menit 40, mereka mendapat penalti ketika Anjasmirza dilanggar di kotak penalti. Wafiy sukses menuntaskan tendangan 11 meter untuk membantu Malaysia memimpin 5-0 di babak pertama.
Usai jeda, Indonesia tidak banyak mengalami perubahan dalam penyebaran serangan. Pertahanan tim tuan rumah, dengan arahan Sulthan Zaky, mengungkapkan banyak kelemahan. Denmark nyaris mencetak gol keenam bagi Malaysia pada menit ke-54, namun tendangan bebasnya dari luar kotak membentur mistar.
Upaya Indonesia untuk menemukan gol terhormat terbayar di menit kedua injury time, dengan peluang Arkhan Kaka.
Kemenangan 5-1 Malaysia U17 mengejutkan karena tim ini mengira tidak punya peluang untuk melanjutkan setelah bermain imbang 1-1 melawan Guam yang kalah dari Indonesia dengan skor 0-14.
Namun, setelah itu, Malaysia memenangkan UEA 3-2 untuk mempertahankan peluang, sebelum mengalahkan Indonesia di pertandingan, sehingga memenangkan tiket ke babak final.***
