LingkarMadiun.com - Setelah pengakuan pelatih kepala Xavi, banyak surat kabar Spanyol juga percaya bahwa Barca tidak lagi berada di level Liga Champions setelah kepergian Lionel Messi.
Barca berjuang di Liga Champions setelah kepergian Messi.
Sebuah tim Liga Europa tanpa Messi menjadi headline, setelah Barcelona bermain imbang dengan Inter Milan 3-3 pada pagi hari 13 Oktober (waktu Hanoi) dan menghadapi risiko degradasi ke Liga Europa, yang dianggap sebagai kelas atas di Eropa.
Dua tahun tanpa Messi, dua tahun Barca harus bermain di Liga Europa, menurut surat kabar Spanyol, performa klub Catalan di Liga Champions semakin memburuk sejak menjuarai musim 2014/15.
Baca Juga: 5 Taman Nasional Terluas di Dunia, Nomor 1 Bikin Betah
Gol telat Robert Lewandowski hanya membantu Barca bermain imbang 3-3 melawan Inter.
Mereka lolos dari kekalahan, namun hasil itu tetap membuat mereka nyaris terdegradasi ke Liga Europa untuk kedua kalinya secara beruntun, bertepatan dengan saat "El Pulga" tidak lagi bermain sepak bola di Camp Nou.
Jika Inter menang Plzen di babak selanjutnya, Barca pasti akan tersingkir meski mengalahkan Bayern.
Barca menghadapi risiko tersingkir dari Liga Champions langsung dari babak penyisihan grup untuk musim kedua berturut-turut.