Pelatih Aston Villa Steven Gerrard Dikabarkan Akan Digantikan oleh Thomas Tuchel

- 19 Oktober 2022, 12:30 WIB
Steven Gerrard Resmi Dipecat jadi Manger Aston Villa, Dianggap Gagal Bawa Kemajuan Skuadnya./pikiran-rakyat.com
Steven Gerrard Resmi Dipecat jadi Manger Aston Villa, Dianggap Gagal Bawa Kemajuan Skuadnya./pikiran-rakyat.com /

 

LingkarMadiun.com - Media Inggris melaporkan bahwa pelatih Thomas Tuchel adalah kandidat nomor satu untuk kursi panas di Aston Villa, bukan Steven Gerrard.

Pelatih Gerrard berada di bawah tekanan besar ketika Aston Villa hanya memenangkan 2 dari 10 pertandingan Liga Premier sejak awal musim, membuat klub peringkat 16.

Kepemimpinan Aston Villa sedikit demi sedikit kehilangan kesabaran. Jika klub ini tidak mencapai hasil yang baik melawan Fulham dan Brentford, legenda Liverpool itu akan dipecat.

Menurut Telegraph, Aston Villa mempertimbangkan untuk menunjuk Thomas Tuchel. Pemimpin militer Jerman itu menganggur setelah dipecat Chelsea bulan lalu. Dia juga hanya menolak kesempatan memimpin Bayer Leverkusen.

Baca Juga: Spoiler Drama The Law Cafe Episode 15 Lengkap Jadwal Tayang, Hilangnya Ibu Kim Yu Ri

Namun, Aston Villa perlu menunjukkan ambisi pelatih berusia 49 tahun itu. Tuchel dikatakan hanya kembali memimpin dengan proyek yang cukup besar. Selain Tuchel, tim Villa Park juga mengincar Mauricio Pochettino.

Pemimpin Aston Villa sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Tuchel.

Tuchel adalah pelatih berpengalaman dan telah membuktikan kelasnya. Dia memimpin PSG ke final Liga Champions pada 2020, dan kemudian memenangkan turnamen bersama Chelsea pada 2021.

Padahal, pemimpin militer Jerman itu meninggalkan Stamford Bridge bukan karena masalah profesional. Perbedaan visi dengan tim menjadi alasan mengapa pelatih Tuchel tidak lagi berada di jalur yang sama, tegas Presiden Todd Boehly.

"Tuchel adalah pelatih yang sangat berbakat. Dia telah mencapai kesuksesan besar," kata Presiden Todd Boehly.

Baca Juga: Waspada 10 Hewan Ini Beracun dan Mematikan, Apa Saja? Simak Selengkapnya

"Namun, kami ingin menemukan pelatih yang benar-benar dapat berkoordinasi dengan tim dalam segala hal," katanya.

Menurut The Times, Tuchel lebih suka bekerja dan menyelesaikan masalah sendirian, dengan tim pelatihnya yang dekat.

Strategi tersebut tidak cocok untuk pemilik baru. Pak Boehly ingin tim beroperasi dalam pendekatan holistik dan memiliki koneksi dan keterikatan antar departemen.

Pelatih Tuchel ditunjuk untuk memimpin Chelsea pada Januari 2021 dan langsung membantu "The Blues" memenangkan Liga Champions setelah hanya 5 bulan bertugas.

Pada musim 2021/22, pelatih asal Jerman itu membawa Chelsea ke final Piala FA dan Piala Carabao, dan menempati peringkat ketiga secara keseluruhan di Liga Inggris.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x