Network
LingkarMadiun.com - Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah mempersiapkan penerbangan pulang sejak sebelum pertandingan melawan Kosta Rika di Piala Dunia Grup E berlangsung.
Menurut Bild, ini adalah keputusan yang diambil DFB sejak Kamis malam saat pertandingan penentuan tiket selanjutnya "Die Mannschaft" belum terjadi. Hingga saat ini, DFB masih menolak menjawab pertanyaan dari media. Sementara itu, surat kabar Jerman menggambarkan tersingkirnya "Die Mannschaft" dari babak penyisihan grup sebagai aib.
Pada pagi hari tanggal 2 Desember (waktu Hanoi), Jerman menang 4-2 melawan Kosta Rika di pertandingan terakhir Grup E.
Namun, hasil ini tidak cukup untuk membuat guru dan siswa Hansi Flick lolos ke babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Pasalnya, di laga yang sama, Jepang tiba-tiba menang 2-1 atas Spanyol, sehingga naik ke puncak klasemen Grup E.
Baca Juga: Trailer Blu-Ray Hospital Playlist Hadir! Warganet Berharap Segera Ada Hospital Playlist Season 3
Hasil ini menyebabkan Jerman tersingkir dari babak penyisihan grup dalam dua Piala Dunia berturut-turut. Memiliki 4 poin, sama dengan Spanyol tapi hanya menempati peringkat ketiga karena kalah selisih gol.
Setelah naik takhta pada 2014, tim Jerman juga menjadi mantan raja pertama yang tersingkir di dua Piala Dunia berikutnya. Khususnya, "Die Mannschaft" tersingkir dengan kekalahan melawan perwakilan Asia.
Di Piala Dunia 2018, Jerman kalah 0-2 di pertandingan terakhir melawan Korea Selatan, sehingga gagal lolos ke babak penyisihan grup. Di Piala Dunia di Qatar, "Die Mannschaft" juga harus menerima kekalahan 1-2 melawan Jepang di laga pembuka. Jika menang, tim Jerman berhak menentukan di laga terakhir untuk merebut tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Jepang dan Spanyol menjadi dua wakil yang akan lanjut di Grup E. Di babak 16 besar, Jepang akan bertemu Kroasia sedangkan Spanyol akan bertemu Maroko.***
