Network
LingkarMadiun.com - Saat Polandia mengira bisa menekan Prancis, wakil Eropa Timur ini langsung mendapat hukuman dari lawan.
Persamaan antara Belanda dan Prancis di dua hari pertama babak 16 besar Piala Dunia 2022 bukan hanya kedua tim menang melawan lawan yang lebih lemah dengan skor 3-1. Baik pelatih Louis van Gaal dan Didier Deschamps terkenal dengan pragmatisme mereka dan membiarkan tim mereka membuat jebakan untuk menipu AS atau Polandia.
Dalam konfrontasi yang berlangsung pada malam tanggal 4 Desember (waktu Hanoi), Prancis berkali-kali bermain seperti Belanda ketika mengubah dirinya menjadi tim "pintu bawah" dan siap menyerahkan permainan kepada lawan. Namun, begitu Polandia mengangkat skuad, mereka langsung kebobolan satu gol.
Grzegorz Krychowiak adalah salah satu pemain Polandia terburuk di babak penyisihan grup. Gelandang bernomor punggung 10 ini memainkan peran di lini tengah Polandia dalam pertandingan melawan Prancis, namun ia telah banyak terjatuh dibandingkan saat ia bermain untuk Sevilla atau Paris Saint-Germain lebih dari setengah dekade lalu.
Baca Juga: 7 Artis Korea yang Pernah Mengalami Masalah Gangguan Kesehatan Mental, Ada RM BTS hingga IU
Pemain yang bermain untuk Al-Shabab (Arab Saudi) itu menjadi posisi yang dimanfaatkan sepenuhnya oleh pelatih Deschamps. Dua gol pertama Prancis berasal dari penggunaan ruang antara lini tengah dan pertahanan Polandia.
Saat Olivier Giroud membuka skor untuk Prancis, dia dan Antoine Griezmann menghancurkan wajah bek tengah Polandia sementara dua gelandang tengah Krychowiak atau Piotr Zielinski sama-sama melakukan kesalahan posisi. Mereka tidak menandai siapa pun dan hanya fokus melihat bola.
Sebelum Giroud menerima bola dari Mbappe, dia dan Griezmann memasuki area penalti Polandia dan menghancurkan bek Polandia. Sementara itu, Krychowiak melakukan kesalahan posisi dan tidak bisa mengimbangi situasi.
Polandia mengatur pertahanan yang rapat namun kurang fokus dalam mengawal Giroud dan membiarkan penyerang AC Milan itu mencetak gol dengan mudah.***
