Network
LingkarMadiun.com - Saat pertandingan di babak penyisihan Polandia mengira bisa menekan Prancis.
Polandia mengatur pertahanan yang rapat namun kurang fokus dalam mengawal Giroud dan membiarkan penyerang AC Milan itu mencetak gol dengan mudah.
Di gol kedua, trio Giroud Dembele Mbappe menempati posisi terbaik di antara pertahanan dan lini tengah Polandia, untuk melakukan serangan balik standar. Yang mencetuskan bola adalah Griezmann, pemain yang bermain tak berbeda dengan gelandang skuat Prancis di turnamen ini.
Selain itu, penanganan yang luar biasa dari Griezmann dan Giroud. Striker Atletico membuat sapuan yang sangat kuat dari area tuan rumah, Giroud dengan hati-hati memblok bola untuk menciptakan serangan balik yang berkualitas.
Griezmann mendukung pertahanan dalam serangan balik untuk membuat Prancis unggul dengan skor 2-0. Meskipun demikian, 6 pemain Polandia bangkit dalam situasi ini.
Segera setelah izin Griezmann, Giroud menghentikan bola dengan baik untuk menciptakan serangan balik 3 lawan 3. Lini tengah Polandia tidak dapat kembali tepat waktu dalam situasi ini ketika terlalu tinggi.
Namun, posisi berdiri dari tiga striker "Les Bleus" menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana rinci untuk serangan balik tersebut.
Secara keseluruhan, Polandia bermain lebih baik daripada pertandingan penyisihan grup. Skor gol yang diharapkan (xG) mereka di pertandingan ini adalah 1,81 (termasuk penalti), bahkan lebih tinggi dari Prancis (1,22).
