Network
LingkarMadiun.com - Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menyampaikan perasaan duka kepada Kylian Mbappe setelah kekalahan Prancis dari Argentina pada malam 18 Desember (waktu Hanoi).
"Sebagai presiden klub di Prancis, saya merasa sedih untuk 'Les Bleus' dan Mbappe, dia memiliki permainan yang sempurna. Jika saya memiliki hak, saya akan memberikan gelar kepadanya. Baik Mbappe maupun Leo Messi saya ingin melihat Prancis dinobatkan tetapi pada saat yang sama sangat senang melihat Messi dinobatkan, dia pantas mendapatkannya. Dengan Mbappe dia memiliki masa depan di depannya dan dapat memenangkan lebih banyak. memenangkan Piala Dunia," kata Al-Khelaifi.
Mbappe bersinar di final Piala Dunia dengan hat-trick melawan Emiliano Martinez. Pada adu penalti, ia juga sukses menuntaskan tendangan pertama. Namun, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni sama-sama gagal sehingga menyebabkan Prancis kalah dari Argentina. Mbappe sendiri menerima penghargaan Sepatu Emas dengan 8 gol di Piala Dunia 2022, satu gol lebih banyak dari Messi.
Sebelum final, presiden PSG ingin Mbappe dan rekan satu timnya mempertahankan gelar Piala Dunia.
"Saya berharap Prancis akan dinobatkan, tetapi Argentina juga memiliki Piala Dunia yang sukses dengan Leo. Kami adalah klub terbaik di turnamen ini. Di perempat final, Ligue 1 memiliki lebih banyak pemain daripada Liga Premier. Sepak bola Prancis memiliki pemain bagus," kata Al Khelaifi.
Baca Juga: Curtain Call Episode 13, Spoiler Ketahuan Bertemu Se Joon dan Moon Memohon Hal Ini Demi Geum
"Saya sangat bangga menjadi tuan rumah Piala Dunia, kami telah membuktikan bahwa Qatar dapat menjadi tuan rumah turnamen terbaik di dunia. Jelas kami telah memastikan kemampuan kami untuk mengatur. Menurut pendapat saya, konfrontasi awal terakhir adalah final terbaik dalam sejarah Piala Dunia," tambahnya.
Skuad PSG akan bersatu kembali dalam beberapa hari ke depan sebelum menghadapi Strasbourg di babak 16 besar Ligue 1 pada 29 Desember.***
