Network
LingkarMadiun.com - Dalam sebuah wawancara dengan Viaplay, ketika ditanya tentang kompetisi lain dengan Mbappe yang mirip dengan era Ronaldo-Messi.
Haaland menegaskan bahwa tidak mungkin untuk mengatakannya. Saya pikir Anda harus menjadi diri sendiri jadi saya tidak suka membandingkan dengan siapa pun.
"Saya pikir media melakukan itu dengan Ronaldo dan Messi selama 10 tahun terakhir. Mereka juga saling mendorong. Itu hal yang positif. Barcelona dan Real Madrid terus saling berhadapan. Ini persaingan yang sempurna. Tapi untuk menjadi jujur, aku tidak memikirkannya," kata Haaland.
Sebaliknya, ketika mengomentari Haaland kepada Esquire, Kylian Mbappe, pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022, menyatakan, bahwa saya senang untuknya atas apa yang telah dia lakukan. Ini adalah awal yang baik dalam karirnya. Namun, saya tidak hanya bermain sebagai striker, saya juga melayang ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga: Jadwal Konser Denny Caknan LIVE IN MADIUN di Stadion Wilis Lengkap Harga Tiket Mulai 100 Ribuan
"Berbicara dengan rendah hati, saya tidak berpikir ada orang yang mampu mengubah posisi seperti itu setiap tahun dan mempertahankan performa terbaik di level tertinggi," kata Mbappe.
Setelah era Ronaldo dan Messi, Haaland dan Mbappe disebut-sebut sebagai pasangan penyerang baru yang merajai sepak bola.
Di musim pertamanya di Man City, Haaland membuktikan kemampuannya sebagai pencetak gol terbanyak, mencetak 18 gol di Liga Inggris dan lima di Liga Champions.
Sementara itu, Mbappe sukses di Piala Dunia. Bintang PSG memiliki 8 gol dan 2 assist, menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen. Empat tahun lalu, Mbappe segera mencapai puncak ketika dia dan Prancis merebut piala dunia.
Di tahun 2022, Mbappe dan Haaland adalah salah satu striker paling efektif. Mbappe memainkan 55 pertandingan untuk PSG dan Prancis pada 2022, mencetak 55 gol dan memberikan 20 assist. Dia bersinar di semua turnamen besar yang dia hadiri seperti Liga Champions, Ligue 1, Piala Dunia, atau Liga Bangsa-Bangsa.
Haaland sendiri memiliki 43 gol dan 8 assist dalam 41 pertandingan. Prestasi Haaland terbilang inferior karena dibanding "Les Bleus", Norwegia lebih kecil dan sulit mengikuti turnamen top dunia di level timnas.***
