Network
LingkarMadiun.com - Setelah Qatar ada lagi negara kaya di Timur Tengah yang ingin menyelenggarakan festival sepak bola terbesar di dunia.
Arab Saudi berambisi menjadi tuan rumah turnamen olahraga kelas dunia kedua, setelah memenangkan hak menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2029.
Menurut Mundo Deportivo, Arab Saudi telah menyerahkan kepada FIFA sebuah rencana super untuk menyelenggarakan Piala Dunia lintas benua dengan 3 tuan rumah bersama termasuk Arab Saudi (Asia), Mesir (Afrika) dan Yunani (Eropa).
Ini adalah proyek dalam program visi olahraga 2030, sehingga meningkatkan ekonomi non-minyak dan industri olahraga negara Timur Tengah.
Keberhasilan turnamen di Qatar baru-baru ini membuat Arab Saudi lebih percaya diri untuk bersaing memperebutkan hak tuan rumah Piala Dunia. Sesuai regulasi, turnamen yang berlangsung pada 2030 tidak akan digelar di benua Amerika, karena Piala Dunia 2026 telah memilih 3 negara Amerika Utara sebagai tuan rumah, di antaranya AS, Kanada, dan Meksiko.
Arab Saudi telah mengambil langkah pertama dalam rencana pembangunan citranya dengan mengakuisisi Newcastle, kekuatan lama di Liga Premier. Pengeluaran yang masuk akal dari Dana Investasi Publik Arab Saudi membantu Shoot tetap terdegradasi musim lalu dan menjelma menjadi kandidat untuk bersaing memperebutkan posisi 4 teratas musim ini.
Selain itu, perusahaan-perusahaan negara ini juga menekan kontrak dengan Lionel Messi untuk mempromosikan pariwisata, sekaligus membangkitkan harapan membawa "El Pulga" berlaga di Liga Arab Saudi di masa depan.
