Network
LingkarMadiun.com - Kiper Tom Heaton mengatakan disiplin Manchester United telah diperketat oleh pelatih Erik ten Hag sejak ahli strategi Belanda itu memimpin tim.
"Pelatih Ten Hag memberikan pesan yang jelas tentang apa yang bisa diterima dan apa yang tidak," kata Heaton usai MU mencapai semifinal Piala Liga 2022/23.
"Semua orang di tim harus bertanggung jawab, tunjukkan profesionalisme dan jika ada yang melewati batas, dia (Ten Hag) akan mengembalikan semuanya ke jalurnya," katanya.
Tom Heaton juga menyatakan, bahwa disiplin adalah faktor yang telah membantu tim berkembang di masa lalu. Ketika hasil meningkat dan segalanya naik sedikit demi sedikit, orang akan terus mengikuti apa yang ditetapkan pelatih. Itu adalah kunci dan juga kekuatan pelatih ketika membuat batasan tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
MU baru saja menang 3-0 melawan lawan kelas tiga Charlton untuk masuk ke babak semifinal Piala Liga Inggris 2022/23. Ten Hag sendiri tercatat dalam sejarah MU saat menjadi pelatih pertama yang meraih 20 kemenangan setelah 27 pertandingan (mencapai tingkat kemenangan hingga 74%).
Baca Juga: 6 Fenomena Langit Bulan Januari Tanpa Disadari Periode 2022-2023
"Setan Merah" juga memiliki rentetan 8 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Terakhir kali klub Old Trafford tidak menang adalah kekalahan 1-3 melawan Aston Villa di Liga Inggris pada 6 November.
Heaton yang memimpin konfrontasi dengan Charlton menegaskan bahwa faktor disiplin Ten Hag membantu "Setan Merah" bermain lebih baik.
"Setiap orang dalam tim akan memiliki pandangan yang berbeda, tetapi akal sehat disiplin membantu tim untuk membuat perbedaan. Ketika terjadi kesalahan, prinsip akan membantu para pemain mengetahui bagaimana harus bertindak jangan melewati batas, jika mereka melakukan itu, mereka akan dihukum," pungkasnya.
