Network
LingkarMadiun.com - Performa Rashford dan Haaland mirip dengan performa kedua klub tuan rumah. Bagi Haaland, hasil derby membuat penyerang asal Norwegia itu terperosok dalam krisis pertama sejak datang ke Man City. 3 tendangan utama terakhir Man City, Haaland kosong (total 280 menit permainan).
Performa Haaland dan Rashford juga mencerminkan hasil Man City dan MU sejak Piala Dunia 2022 berakhir.
MU bermain lebih baik, sementara rival sekota mereka menunjukkan ketidakstabilan. Dari bayang-bayang samar musim lalu (hanya mencetak 5 gol), Rashford telah mencetak 8 gol dalam 7 pertandingan sejak jeda Piala Dunia 2022.
Total, penyerang berusia 25 tahun itu telah mencetak 16 gol sejauh ini di musim 2022 hingga 2023. Patut diingat bahwa rekor gol terbaik yang pernah dimiliki Rashford berseragam MU sebelumnya adalah 22 gol di musim 2019 hingga 2020.
Pelatih Erik ten Hag menepati janjinya di musim panas, ketika dia melihat bakat dan kerja keras Rashford. Ahli strategi Belanda telah membangun sistem untuk mengeluarkan yang terbaik dalam kemampuan striker Inggris itu.
Baca Juga: Netizen Mendadak Minta Maaf ke ARMY Usai Cibir Habis-habisan Taehyung BTS di Twitter
Pada derby Manchester terakhir, Rashford menggunakan kecepatannya untuk mengincar Kyle Walker yang masih berjuang usai pulih dari cedera. Seandainya Rashford lebih tajam, dia bisa mencetak gol dari babak pertama.
Bentuk mengesankan dari Rashford mungkin menjadi alasan mengapa Ten Hag hanya menambahkan Wout Weghorst dengan status pinjaman dari Burnley pada jendela transfer Januari tahun ini.
Striker jangkung Belanda itu hadir di tribun Old Trafford untuk menyaksikan tim baru mengalahkan Man City. Weghorst akan mendiversifikasi opsi penyerangan MU di sisa musim, namun Ten Hag tetap harus mengandalkan Rashford.***
