LingkarMadiun.com - Kemenangan 2-0 atas Tottenham di babak ke-20 Premier League pada malam 15 Januari (waktu Hanoi) membantu Arsenal kokoh membangun posisi pertama dengan 47 poin, 8 poin lebih banyak dari Man City.
Keunggulan tuan rumah tidak dapat membantu Tottenham melawan Arsenal dalam semua aspek.
"The Gunners" tak segan-segan menekan skuad tepat setelah peluit pembukaan dan menggempur lawan dengan berbagai situasi penyerangan di kedua sisi dan di tengah.
Di bawah tekanan kuat dari lawan, bahkan nama veteran seperti Hugo Lloris membuat kesalahan. Menit 15, Bukayo Saka menggeliat mendatar dari dasar batas.
Sebelum situasinya tidak terlalu berbahaya, mantan kapten Prancis itu menangani dengan canggung, menyebabkan bola melambung ke gawang yang mengejutkan rekan satu timnya. Gol pembuka dihitung sebagai gol bunuh diri Lloris.
Setelah unggul, Arsenal tak menurunkan tempo tapi terus menekan. Selain fase ban yang pas, tembakan jarak jauh juga menjadi cara efektif untuk membantu "The Gunners" menembus pertahanan berlapis tuan rumah.
Menit 21 dan 25, masing-masing Lloris dan kolom menyelamatkan Tottenham dari gol. Pada menit ke-36, suporter tim tamu meledak dengan emosi saat melihat jaring Spurs bergoyang setelah gerak kaki kelas atas Odegaard dari luar kotak penalti.
Gelandang asal Norwegia itu hanya membutuhkan 23 laga untuk melampaui rekor gol dan assist dalam 40 laga musim lalu (8 gol, 5 assist berbanding 7 gol, 5 assist di musim 2021/22).