Network
LingkarMadiun.com - Pada 20 Januari, Federico Chiesa bersinar, membantu tim Turin mengalahkan Monza 2-1 di babak 16 besar Piala Nasional Italia musim ini.
"Nyonya Tua" dinilai jauh lebih tinggi dari Monza sebelum pertandingan. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu bermain di kandang dan menjamu klub yang berada di peringkat 13 Serie A musim ini.
Namun, kekalahan telak 1-5 dari Napoli di babak 18 besar Serie A akhir pekan lalu membuat moral Juventus turun.
Moise Kean, pemain kelahiran tahun 2000, membuka keunggulan Juventus pada menit ke-8 setelah melakukan sundulan mudah dari posisi kosong.
Namun, lebih dari 20 menit kemudian, tim tandang menyamakan kedudukan berkat gol Mattia Valoti. Para pemain muda Juve dan skuat B mengalami kesulitan di depan tim tandang.
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Membuat Kamu Gagal Menulis, Nomor 3 Gangguan Psikis
Monza bahkan lebih sebagai pengontrol bola dan bermain lebih proaktif untuk sebagian besar permainan. Mereka menguasai 62% bola, meluncurkan 9 tembakan ke arah gawang lawan (Juventus memiliki 11).
Pada akhirnya, kualitas personel yang lebih baik dari bangku cadangan membantu Juventus membuat perbedaan.
Menyaksikan kesulitan tim tuan rumah, pelatih Allegri memutuskan untuk menurunkan pilar seperti Manuel Locatelli, Arkadiusz Milik, Angel Di Maria atau Federico Chiesa ke lapangan pada babak kedua. Ini membantu Juventus untuk menyelesaikan pertandingan.***
