Network
LingkarMadiun.com - Media Italia mengungkapkan bahwa Juventus belum membayar uang seperti yang dijanjikan kepada superstar Cristiano Ronaldo.
Dalam dokumen yang diterbitkan oleh Corriere della Sera pada 20 Januari (waktu Hanoi), Juventus masih belum membayar jumlah 20 juta euro yang dijanjikan kepada Ronaldo.
Pada tahun 2020, superstar Portugal itu secara terbuka setuju untuk mengurangi gajinya tetapi diam-diam menandatangani kesepakatan dengan klub, memastikan dia menerima jumlah 20 juta euro bahkan jika dia meninggalkan Turin.
Menurut La Repubblica, Ronaldo bisa menggugat tim lamanya saat Juventus terlambat membayar. Cristiano Ronaldo dikatakan telah meminta sekelompok pengacara untuk melihat situasi di Juventus dan mempelajari neraca "Nyonya Tua" sebelum membuat klaimnya.
Baca Juga: Link Nonton The Forbidden Marriage EP 12 End Sub Indo Tayang Malam Ini di Prime Video, VIKI, dan MBC
Tim investigasi yang ditugaskan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menemukan pelanggaran ketika Juventus menggunakan perjanjian pribadi dengan pemain alih-alih memberi tahu pihak berwenang.
Ronaldo bermain untuk Juventus pada periode 2018-2021, menerima gaji 30 juta euro per musim. Belum lagi biaya transfer sebesar 100 juta euro yang harus dibayarkan Juventus kepada Real Madrid pada musim panas 2018.
Pada Desember 2022, mantan Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli pernah mengatakan bahwa merekrut Ronaldo menjadi salah satu penyebab Juventus kesulitan keuangan.
"Presiden Andrea Agnelli dibujuk untuk mengontrak Ronaldo karena itu akan membawa pendapatan komersial yang besar dan mendekatkan tim pada peluang menjuarai Liga Champions. Namun belakangan, investasi pada Ronaldo terbukti. Sementara itu, Fabio Paratici yang mempromosikan penandatanganan itu Cristiano Ronaldo terus melakukan investasi lain pada bintang-bintang, menyebabkan tim kehilangan keseimbangan," kata Cobolli Gigli.
