LingkarMadiun.com - Kekhawatiran Paris Saint-Germain membuat kesalahan masa lalu di Liga Champions terus menjadi kenyataan.
Kekalahan 0-1 dari Bayern Munich pada pagi hari tanggal 15 Februari (waktu Hanoi) tidak dapat menghilangkan peluang PSG untuk melanjutkan Liga Champions musim ini.
Namun jika juara bertahan Ligue 1 itu, jika tidak segera memperbaiki permainannya, kecil harapan mereka untuk kembali pada leg kedua di lapangan lawan.
Bermain di kandang sendiri, PSG tetap bermain seolah harus menjadi tamu. Duduk di tribun Parc des Princes menonton pertandingan, Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar, mungkin mempertanyakan apakah investasi besarnya selama bertahun-tahun di PSG sepadan. Sebab, tim tuan rumah nampaknya hanya kumpulan bintang mahal yang terpisah.
Baca Juga: Meski Pemain Pinjaman dari Bayern Munchen, Marcel Sabitzer Beri Kode Nyaman di Manchester United
Dibandingkan dengan Bayern Munich dengan rangkaian permainan dan filosofi sepak bola yang jelas, PSG benar-benar inferior.
"Kami tidak menyangka PSG akan bermain begitu pasif," kata Julian Nagelsmann, pelatih kepala Bayern Munich, berkomentar setelah pertandingan.
Itu adalah pernyataan yang sangat menyakitkan bagi para penggemar tim ibu kota Prancis.
Juara bertahan Bundesliga mungkin mengharapkan pertandingan yang sulit dan penampilan mereka selama dua bulan terakhir juga tidak mengesankan.