Selama periode tersebut, pertahanan baju hijau tak membiarkan tuan rumah melepaskan tembakan tepat sasaran.
Everton dipimpin tetapi tidak bisa bangun. Bahkan tingkat kepemilikan tim tamu menurun drastis di babak kedua (dari 34% menjadi 20%). Arsenal dikerahkan dengan percaya diri dan mencetak 2 gol lagi.***