KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan. /Pikiran-rakyat.com/WINA SETYAWATIE

LINGKAR MADIUN- PSSI meminta pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yonguntuk turut membawa serta Timnas Senior, bila mana akan melakukan pemusatan latihan (TC) ke Korea bersama Timnas U-19.

Ini mengingat Timnas Senior butuh juga memfokuskan diri untuk merebut tiga kemenangan di tiga laga sisa babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta setelah melakukan pertemuan dengan pelatih Indonesia asal Korea Selatan, serta para pemain Timnas Senior dan pemain Timnas U-19, Rabu, 29 juli 2020.

Dalam pertemuan dengan Shin Tae-Yong guna memastikan kembali program latihan Timnas ke depan, dirinya menegaskan, menginginkan mantan pelatih tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut tetap fokus pada dua timnas.

"Saya sudah sampaikan, bahwa saya ingin Shin Tae Yong tetap memegang U-19 dan senior. Fokus utama memang U-20, tapi senior ternyata penting juga, meski sudah tidak mempengaruhi posisi di kualifikasi piala dunia. Ini berkaitan dengan tiga pertandingan terakhir lawan Vietnam, Thailand, dan Arab. Sebab kami menginginkan satu hasil yang membanggakan bagi rakyat Indonesia, kami ingin tim senior bisa bawa naik peringkat FIFA. Saya minta langsung yang bersangkutan," tegasnya.

Terkait dengan pemusatan latihan Timnas U-19 ke Korea, mulai 9 Agustus mendatang, pada dasarnya, menurut Iriawan pihaknya tidak keberatan untuk memberangkatkan.

Hanya, dirinya minta kepada Shin Tae Yong untuk membawa Timnas Senior sekalian.

"Kalau berangkat kami minta dua-duanya. Kami minta yang bersangkutan tetap tidak meninggalkan tim senior. Karena dari awal kami mengontrak dia (Shin -Red.), adalah untuk pegang tiga tim, Timnas U-19, Timnas U-23, dan senior. Kalau timnas senior tetap di Indonesia, kami kesulitan untuk mengundang tim-tim lainnya ke Indonesia untuk uji coba. Sementara kalau di Korea, Liganya sudah berjalan. Lalu menurut Shin Tae Yong, pihaknya sudah menyiapkan 4-5 tim sebagai rival latih tanding. Tim-tim Liga 1 yang ada di sekitar Seoul," tukasnya.

Iriawan menilai dengan membawa seluruh pemain, para pemain tidak hanya mendapatkan pengalaman tanding saja, namun mereka juga bisa mendapatkan atmosfer  bertanding untuk mengejar kemenangan.