Network
LingkarMadiun.com - Presiden UEFA Aleksander Ceferin berbicara tentang kemungkinan menghapus aturan satu pemilik tidak dapat memiliki dua tim, membuka jalan bagi organisasi seperti QSI untuk membeli MU.
Delegasi Jassim diperkirakan akan bertemu langsung dengan pimpinan MU pada 17 Maret (waktu London) untuk mempromosikan akuisisi tersebut. Setelah itu, keluarga Glazer juga terus bertemu dengan Jim Ratcliffe, miliarder terkaya di Inggris yang juga pemilik MU.
Namun, The Guardian memastikan bahwa Jassim paling berpeluang membeli MU di antara para kandidat. Pertama, miliarder Qatar itu bisa membuka banyak peluang bisnis lain untuk keluarga Glazer. Selanjutnya, Jassim, yakni dana Qatar Sports Investments (QSI), siap membeli kembali 100% saham MU. Di sisi lain, Ratcliffe hanya ingin membeli kembali 69% sahamnya.
Ratcliffe juga disebut tak tertarik mengakuisisi MU. Miliarder ini baru bertemu dengan keluarga Glazer setelah pergi ke Prancis untuk menonton Nice, tim yang juga dimiliki olehnya, melawan Sheriff di Europa Conference League pada pukul 3 pagi tanggal 17 Maret (waktu Hanoi).
Baca Juga: Setelah Melalui Banyak Perjuangan, Pelatih Arsenal Terang-terangan Ungkap Hal Ini
UEFA pun membuka jalan agar akuisisi MU menguntungkan. Aleksander Ceferin, Presiden UEFA, menegaskan bahwa aturan bahwa satu unit memiliki banyak tim mungkin akan segera dihapuskan. Ineos, perusahaan miliarder Ratcliffe, memiliki dua klub, Nice (Prancis) dan Lausanne (Swiss), sedangkan QSI memiliki PSG (Prancis).
"Kami tidak hanya memikirkan MU. Saya tahu lima atau enam pemilik satu klub yang ingin membeli klub lain. Kami harus melihat. Semakin banyak orang yang tertarik untuk memiliki banyak klub ini. Kami tidak boleh menolak investasi." dalam memiliki banyak klub, tetapi perlu meninjau aturan, "kata Mr. Ceferin.
Selain MU, QSI juga mengincar klub Malaga di La Liga.***
