Network
LingkarMadiun.com – Manchester United baru saja mengalami hal yang sangat menyakitkan dalam berberapa tahun.
Hal tersebut akan masuk memori klub dimasa mendatang setelah kalah dari sang rival dengan skor 7-0 tanpa balas dari Liverpool.
Ini juga disebut sebagai kekalahan terbesar kedua sepanjang sejarah klub Manchester United berdiri.
Baca Juga: 5 Hal Ini Diyakini Dapat Mengusir Creative Block, Sifat yang Dibenci Para Seniman
Sehingga bukan tidak mungkin hal itu akan terkenang dan menjadi bahan untuk tidak mengulanginya lagi.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @liveherewego, dalam berberapa hari setelah kejadian tersebut banyak sekali sorotan media ke Manchester United.
Pelatih mereka Erik ten Hag diminta untuk menggantikan kapten tim dari Bruno Fernandes kepada pemain yang lebih senior.
Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Muak dari Aruma Viral, Tahukah Sakit yang Tak Terobati...
Hal itu lantaran Bruno Fernandes dinilai kurang memacu semangat rekan-rekannya dilapangan saat bermain melawan Liverpool. Tepisan kata dari pelatih asal Belanda itu langsung diarahkan kepada media terkait.
“Saya senang memiliki Bruno Fernandes sebagai kapten. Saya pikir dia memainkan musim yang brilian, dia memainkan peran penting dalam posisi kamu,” ujar Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda tersebut tidak akan mengubah status kapten pasca pertandinga tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan! Demi Mendapatkan Josko Gvardiol, Manchester City Rela Korbankan Laporte
Bruno Fernandes adalah ibarat Dusan Tadic di Ajax karena memiliki posisi yang sama.
Sebab, Erik ten Hag selalu memasang ban kapten kepada pemain yang berposisi sebagai playmaker.
“Dia memberikan energi kepada tim, berlari dengan intensitas dengan cara yang benar,” tambahnya.***
