Network
LingkarMadiun.com - Para pemain Chelsea hanya tahu bahwa pelatih Graham Potter dipecat melalui pemberitahuan di beranda tim.
Banyak anggota tim utama Chelsea yang kaget, karena Graham Potter baru berada di kursi panas di Stamford Bridge kurang dari 7 bulan. Klub tuan rumah Stamford Bridge sedang dalam kekacauan. Bahkan banyak pemain yang meminta perwakilannya menghubungi pihak klub lagi untuk memastikan situasi, ketika musim 2022/2023 sudah melaju ke babak final.
Sambil menunggu pelatih kepala baru, asisten Bruno Saltor akan menggantikan Potter sementara memimpin tim utama untuk mempersiapkan pertandingan melawan Liverpool pada 5 April.
Keputusan pemecatan Pelatih Potter dilakukan begitu cepat oleh Chelsea sehingga baru beberapa jam lalu, mantan kapten Brighton itu masih mendapat pemberitahuan untuk menghadiri konferensi pers jelang laga babak 8 Liga Inggris.
Julian Nagelsmann disebut-sebut menjadi kandidat nomor satu untuk kursi panas di Chelsea. Namun, klub London Barat itu akan menghadapi persaingan sengit dari Tottenham.
Chelsea menunjuk Potter setelah berpisah dengan Thomas Tuchel September lalu. Dia menandatangani kontrak lima tahun dan menelan biaya klub London £ 20 juta dalam klausul rilis dengan Brighton.
Namun, pencapaian Coach 47 tidak diharapkan. Dia hanya meraih 12 kemenangan, kalah 11 pertandingan setelah 31 pertandingan bertugas.***
