Network
LingkarMadiun.com - Fans Chelsea bertindak tidak baik terhadap Liverpool di pertandingan putaran ke-8 Premier League dini hari tanggal 5 April (waktu Hanoi).
Selama pertandingan, suporter Chelsea yang berada di tribun Stamford Bridge tak henti-hentinya mengejek Liverpool dengan mengenang bencana Hillsborough yang terjadi pada April 1989 yang menewaskan banyak suporter "Brigade Merah".
"Selalu menjadi korban", "Para pembunuh" adalah kata-kata yang terdengar dari tribun fans tuan rumah.
Baca Juga: Thomas Doll Beri Wejangan pada Persija Sebelum Laga Melawan Persebaya
Setelah pertandingan, Chelsea harus memposting pemberitahuan permintaan maaf kepada Liverpool.
"Kami ingin meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung. Chelsea mengutuk keras perilaku yang tidak pantas dari para penggemar malam ini. Penghinaan dan kebencian. tidak punya tempat di sepak bola," tulis permintaan maaf Chelsea.
Di pihak Liverpool, tim Merseyside juga angkat bicara untuk meminta para penggemar Chelsea menghentikan tindakan sembrono mereka.
Baca Juga: Bakal Jadi Andalan Musim Depan, Berikut 5 Pemain Gacor Arsenal yang Dipinjamkan
Setelah itu, penyelenggara Liga Premier mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban para ekstremis.
Kejadian serupa juga terjadi pada pertandingan antara Liverpool dan Man City di Etihad beberapa hari lalu. Penggemar "Cityzens" juga menyanyikan baris yang mirip dengan penggemar Chelsea, memaksa juara Liga Premier untuk memposting permintaan maaf publik.
Kembali ke Stamford Bridge, Chelsea, Liverpool bermain imbang 0-0 di leg pertama dan leg kedua musim ini dan imbang 4 kali berturut-turut di Liga Inggris. Chelsea menyia-nyiakan kesempatan itu dan kemudian bergabung dengan Liverpool untuk saling menahan di peringkat tengah. Liverpool berada di urutan ke-8 sedangkan Chelsea di urutan ke-11.***
