Network
LingkarMadiun.com - Mantan pemain Christophe Dugarry tak senang saat menyaksikan tingkah Kylian Mbappe bersama PSG dalam kampanye promosi tiket musim 2023/2024.
"Mbappe ingin mengontrol segalanya, dari media hingga pemasaran. Dia memilih direktur olahraga untuk tim dan pemain yang akan dia mainkan. Saya pikir Mbappe harus berhenti dan fokus bermain sepak bola. Dia juga harus menelepon Ketua tentang masalah ini alih-alih mempostingnya di jejaring sosial," kata Dugarry pada 6 April.
Sebelumnya, PSG memposting video penjualan tiket sepanjang musim 2023/2024 dengan gambar Mbappe saja. Striker kelahiran 1998 itu langsung bereaksi baik untuk menjaga citra pribadinya maupun meminta media PSG lebih banyak menggunakan citra pemain PSG lainnya.
Baca Juga: Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Beri Kritikan Pedas ke DPR: Bukan Manusia Tapi Tikus...
"Saya tidak diberitahu tentang isi wawancara. Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan. Itulah mengapa saya memperjuangkan hak citra pribadi saya. PSG adalah klub besar dan klub hebat. Keluarga besar tapi bukan Kylian Saint-Germain", tulis Mbappe di halaman pribadinya.
Segera setelah keluhan kapten Prancis yang baru, klub ibu kota Paris menghapus video promosi dari semua platform jejaring sosial. PSG belum membuat pengumuman baru sejauh ini.
"Saya muak dengan orang-orang yang rentan seperti itu. Mari kita semua menurunkan ego kita. Mereka kalah dalam pertandingan demi pertandingan. Biarkan para pemain fokus bermain di atas lapangan dan tunjukkan nilainya. Mereka memiliki gaji yang gila. Mbappe tidak perlu bertindak seperti itu ketika dia tidak mempromosikan apa pun untuk PSG," kata Dugarry.
Menurut L'Equipe, PSG akan melakukan revolusi setelah musim 2023/24. Pimpinan ingin membangun tim dengan Mbappe sebagai pusatnya.***
