Network
LingkarMadiun.com - Hubungan antara PSG dan Lionel Messi semakin buruk. Ribuan penggemar berkumpul di depan markas tim, tak henti-hentinya meneriakkan pesan melawan superstar Argentina itu.
Pada 3 Mei, sejumlah besar penggemar berkumpul di depan markas PSG untuk menyatakan penentangan mereka terhadap Lionel Messi setelah pemain Argentina itu terbang sewenang-wenang ke Arab Saudi tanpa pemberitahuan.
Larut malam tanggal 3 Mei (waktu Hanoi), kerumunan fans PSG terlihat berkumpul di depan markas tim, menyalakan suar dan menggunakan kata-kata kasar.
Langkah itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Messi dikatakan telah membuat keputusan untuk meninggalkan Parc des Princes. Menurut Telegraph, "El Pulga" tidak akan memperpanjang kontraknya dengan PSG dan sedang bernegosiasi untuk mencari tujuan baru.
Baca Juga: Busquets Beri Asa Untuk Bertahan di Barcelona
Situasi berbalik untuk Messi setelah kurang dari dua musim. Pada musim panas 2021, Messi membuat demam di seluruh Prancis. Kegembiraan dan kegembiraan merayapi setiap sudut dan celah Paris. Fans PSG memadati bandara atau hotel di ibu kota untuk menyambut Messi. Sekarang mereka mengubah sikap mereka.
Fakta bahwa Messi secara sukarela melakukan kunjungan ke Arab Saudi setelah kekalahan dari Lorient dianggap sebagai "jerami terakhir" dalam hubungan antara dia dan juara bertahan Ligue 1. PSG memutuskan untuk melarang Leo bermain selama dua minggu, tidak untuk latihan dan gaji dua minggu.
Pikiran Messi juga bukan lagi milik PSG. Media Inggris melaporkan bahwa "El Pulga" memulai negosiasi dengan pihak Saudi tentang potensi transfer. Jika setuju pergi ke Timur Tengah untuk bermain sepak bola, Messi akan menikmati gaji hingga 400 juta euro per musim, dua kali lipat gaji Cristiano Ronaldo dari Al Nassr.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Musik Sunset Festival 2023 di Pantai Kilang Mandiri Balikpapan, Cek Harganya!
