Network
Lingkarmadiun.com- Paris Saint-Germain telah mencoret penyerang bintang Kylian Mbappe dari skuad pramusim mereka dan diduga telah menempatkan pemain internasional Prancis itu untuk dijual.
Pemain berusia 24 tahun ini secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola, mencetak 212 gol dan mencatatkan 98 assist dalam 260 penampilan untuk PSG di semua kompetisi.
Mbappe juga mencetak 40 gol dalam 70 penampilan untuk Prancis, membantu tim nasional ke putaran final Piala Dunia, menikmati kesuksesan di kompetisi 2018 diikuti dengan frustrasi di turnamen Qatar 2022.
Baca Juga: PSG Rela Bersaing dengan Manchester United Ikut Buru Hojlund dari Atalanta
Ada ketidakpastian yang meluas seputar masa depan penyerang, karena dia tidak siap untuk mengambil perpanjangan kontrak satu tahun dalam kontraknya saat ini, yang berarti bahwa, sebagaimana adanya, dia akan dapat meninggalkan raksasa Prancis dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menjelaskan awal bulan ini bahwa Mbappe harus menandatangani kontrak baru dengan raksasa ibu kota agar tetap di klub.
"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya sepanjang waktu. Jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tapi dia perlu menandatangani kontrak baru," kata sang presiden.
"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu tidak mungkin. Dia telah mengatakan bahwa dia tidak akan pernah pergi dengan gratis. Bukan salah saya bahwa dia berubah pikiran sekarang. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu sangat jelas."
Mbappe telah dikeluarkan dari skuad PSG yang akan berangkat pada hari Sabtu untuk pertandingan di Jepang dan Korea Selatan.
