Network
Lingkarmadiun.com- Mikel Arteta yang bergembira telah mengklaim bahwa para pemain Arsenalnya percaya bahwa mereka dapat mengalahkan tim mana pun di dunia setelah kemenangan Community Shield mereka atas Manchester City di Wembley.
The Gunners yang mendapat tempat di pengangkat tirai tahunan berdasarkan finis kedua mereka di Liga Premier musim lalu mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola 4-1 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di bawah sinar matahari London.
Arsenal tampaknya terpuruk setelah gol pembuka Cole Palmer , tetapi aturan baru terkait waktu tambahan memberikan keuntungan besar bagi pasukan Arteta, yang menyamakan kedudukan melalui Leandro Trossard pada menit ke-11 injury time babak kedua.
Baca Juga: Konflik Mbappe dan PSG Tak Kunjung Usai, LIverpool Buka Peluang Pinjam Penyerang Prancis
The Gunners memasuki adu penalti dengan keunggulan psikologis, setelah mengalahkan Monaco dari jarak 12 yard di Emirates Cup baru-baru ini dan juga mengalahkan Liverpool di Community Shield 2020 melalui tendangan penalti.
Martin Odegaard , Trossard dan Bukayo Saka semuanya dikonversi untuk Arsenal, yang menyaksikan upaya Kevin De Bruyne membentur mistar gawang sebelum Aaron Ramsdale mencegahpenalti Rodri . Penyelamatan orang Inggris itu mendahului penalti pemenang trofi Fabio Vieira ke pojok atas, dan Arteta tidak bisa membayangkan skenario yang lebih baik daripada mengalahkan Man City di Wembley untuk memenangkan trofi.
"Rasanya luar biasa. Saya tidak berpikir itu jauh lebih baik daripada memenangkan trofi di Wembley melawan tim terbaik di dunia, dan melakukannya dengan cara yang telah kami lakukan," kata Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan. , seperti dikutip dari arsenal.com.
"Ini benar-benar menggembirakan, saya pikir kami memiliki beberapa momen hebat dalam permainan, terutama di babak pertama dengan tiga peluang besar, tetapi sayangnya ketika Anda tidak memanfaatkannya, Anda tahu apa yang bisa terjadi.
"Pada akhirnya itulah yang dirasakan para pemain dan mereka yakin bisa mengalahkan tim mana pun. Itulah tantangannya terutama dengan kedewasaan dan seberapa sering mereka bermain di final, tapi hari ini saya pikir kami menunjukkan ketangguhan dan determinasi untuk berjuang dan pantas untuk menang. permainan."
