"Kami masih belum menghasilkan level penampilan yang kami hasilkan dalam latihan," katanya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bikin Heboh, Pecahkan Rekor di Shopee Live dengan Penjualan hingga 90 Kali Lipat
"Kami mempunyai masalah dengan kecepatan kami dan cara kami bertarung di kandang sendiri. Terkadang Anda memerlukan sedikit keberuntungan seperti gol pertama," ucapnya.
"Setelah kami mencetak gol kedua, kami menjadi lebih tenang. Di babak kedua kami lebih tepat dan lebih klinis," tuturnya.
Bayern membuat lawan mereka tertinggal sejak awal, namun peluangnya sangat kecil.
Baru setelah pemain Augsburg Felix Uduokhai membelokkan penyelamatan kipernya ke tiang gawang dan melewati garis untuk menghasilkan gol bunuh diri pada menit ke-32, tim Bavaria itu unggul terlebih dahulu.
Mereka menggandakan keunggulan mereka melalui penalti Kane, yang diberikan karena handball Augsburg, dan meningkatkan tekanan setelah turun minum, membentur tiang gawang dengan Leroy Sane.
Kapten Inggris itu kemudian menyelesaikan gerakan passing cepat dengan penyelesaian bagus untuk menambah jumlah golnya di liga menjadi tiga gol dan mengakhiri pertandingan.
Man-of-the-match Kane nyaris mencetak hat-trick ketika dibiarkan tidak terkawal di dalam kotak tetapi sundulannya sesaat sebelum peluit akhir berbunyi melebar.