Network
Lingkarmadiun.com- Pelatih kepala Paris Saint-Germain Luis Enrique menolak menambahi api seputar masa depan Kylian Mbappe di tengah klaim bahwa ia telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir musim .
Setelah bertahun-tahun spekulasi dan ketidakpastian mengenai langkah karier berikutnya, berbagai sumber melaporkan pada Kamis malam bahwa Mbappe telah memberi tahu presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tentang kepergiannya dari klub.
Pemenang Piala Dunia Prancis itu akan resmi berstatus bebas transfer pada akhir Juni, dan PSG kini berupaya menyetujui persyaratan keluarnya Mbappe setelah ia menolak perpanjangan kontrak selama 12 bulan.
Lebih lanjut, Mbappe disebut-sebut telah memberi tahu rekan satu timnya selama sesi latihan hari Jumat bahwa dia akan keluar musim panas ini, dan dia bebas berbicara dengan klub asing mengenai perjanjian pra-kontrak sejak Januari.
Pemain berusia 25 tahun ini belum memutuskan tujuan berikutnya, meskipun Real Madrid tetap menjadi favorit untuk menyelesaikan kesepakatan dan semakin yakin bahwa mereka akhirnya akan merekrutnya untuk musim 2024-25.
Enrique pasti ditanyai tentang kemungkinan kepergian Mbappe pada hari Jumat, tetapi mantan bos Barcelona itu menekankan bahwa dia tidak memiliki informasi mengenai kasus ini dan akan tetap bungkam sampai Mbappe atau klub merilis pernyataan resmi.
Baca Juga: Mikel Arteta Ungkap Arsenal Harus Bawa Penyerang PSG dengan Status Bebas Transfer
"Saya tidak punya informasi untuk diberikan kepada Anda. Saya akan menghindari pembicaraan mengenai hal ini sampai pihak-pihak yang terlibat membicarakannya," kata Enrique pada konferensi pers menjelang pertandingan Ligue 1 melawan Nantes, Sabtu.
"Kylian Mbappe belum mengatakan apa pun secara terbuka, begitu pula orang lain di klub. Jadi saya pelatihnya. Ketika para pihak berbicara, saya akan memberikan pendapat saya, tapi kami terus bekerja agar kami bisa terus melanjutkannya." menjadi tim yang lebih baik setiap tahunnya."
