Network
Lingkarmadiun.com- Ajax menjadi tuan rumah bagi FC Utrecht yang sangat membutuhkan untuk memulai laju kemenangan di Eredivisie untuk tetap bersaing dengan empat besar di klasemen .
Pada saat raksasa Belanda terpaut enam poin dari posisi itu, Utrecht berada di urutan kedelapan dan hanya terpaut empat poin dari tuan rumah mereka pada hari Minggu.
Dulu, pekerjaan di Ajax dipandang sebagai salah satu tim paling mudah di antara tim-tim besar Eropa, namun sekarang hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena mereka terus terpuruk.
Kekalahan 2-0 minggu lalu di AZ Alkmaar membuat tim asuhan John Van't Schip terpaut 11 poin dari posisi ketiga, dan enam poin di belakang lawan mereka yang berada di posisi keempat dari pertandingan terakhir mereka.
Sepak bola Liga Champions sudah mustahil bagi tim yang kini gagal menang dalam empat pertandingan liga, meskipun kemunduran di AZ merupakan pertama kalinya dalam 18 pertandingan liga di mana mereka gagal mencetak gol.
Dengan 11 pertandingan tersisa, Ajax harus kembali ke jalurnya sesegera mungkin jika mereka ingin berambisi tampil di Liga Europa pada 2024-25.
Peluang tersebut bisa meningkat jika mereka terus melaju di Liga Konferensi Europa, namun mereka saat ini sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan babak 16 besar melawan favorit Aston Villa.
Dalam jangka pendek, Van't Schip hanya bisa fokus mencoba mengalahkan tim Utrecht yang tampil sensasional di kasta tertinggi Belanda sejak pertengahan Oktober.
Setelah membuka diri dengan tujuh kekalahan dalam delapan pertandingan, Utrecht, secara luar biasa, telah menjalani 15 pertandingan tanpa kekalahan di Eredivisie, membuat mereka semakin dekat dengan Ajax.
