Network
Lingkarmadiun.com- Satu poin dan dua tempat di tabel Serie A memisahkan Frosinone dan Lecce menjelang pertemuan hari Minggu di Stadio Benito Stirpe.
Terakhir kali kedua tim memenangkan pertandingan liga terjadi pada awal Februari kemenangan tim tandang 3-2 atas Fiorentina, menegaskan perjuangan kedua tim.
Frosinone berada dalam kondisi degradasi, namun Eusebio Di Francesco ingin membalikkan keadaan dalam beberapa minggu mendatang untuk mencegah Canaries tergelincir ke tiga terbawah.
Hanya tiga poin yang memisahkan tuan rumah yang berada di posisi ke-16 dari Sassuolo di urutan ke-18, dengan empat kekalahan berturut-turut menekankan betapa putus asanya situasi dengan Ciociari.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 3 Maret 2024, Tes DNA Keluar, Sakinah Beri Penegasan pada Flora
Pasukan Di Francesco hanya mengamankan empat poin dari 24 poin yang tersedia, yang terjadi pada akhir pekan berturut-turut ketika mereka mengalahkan Cagliari dan Hellas Verona.
Hasil tersebut belum menjadi penyemangat bagi Frosinone, karena empat poin dari enam diikuti oleh empat kekalahan beruntun melawan AC Milan, Fiorentina, Roma dan Juventus.
Setelah mencatat lima kekalahan berturut-turut musim ini antara pertengahan Desember 2023 dan pertengahan Januari 2024 tim tuan rumah ingin menghindari kekalahan lagi di depan pendukung mereka.
Sementara Lecce cenderung memberikan lebih banyak penderitaan pada Frosinone, kurangnya gol tim tandang merupakan kekhawatiran bagi tim yang berjuang untuk bertahan hidup di papan atas.
Sejak mencetak tiga gol dalam kemenangan atas Fiorentina pada 2 Februari, tim asuhan Roberto D'Aversa gagal mencetak gol dalam kekalahan dari Bologna (4-0), Torino (2-0) dan Inter Milan (4-0).
