Network
LingkarMadiun.com - Real Madrid hanya mencetak 6 gol dalam 5 pertandingan terakhir, rangkaian performa terburuk mereka sejak awal musim. Menurut statistik AS , Real rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan di paruh pertama musim.
Tidak adanya striker kelas dunia di lini depan membuat Real Madrid mengalami kesulitan.
Dalam dua musim terakhir, pelatih Ancelotti mencoba mengatasi masalah di atas dengan memberikan bola kepada pemain sayap seperti Vinicius atau Rodrygo.
Awal musim ini, kehebatan Bellingham dalam mencetak gol serta kemampuan akrobatik Joselu membuat segalanya tampak bagus bagi Real.
Baca Juga: Nasib Gelandang Muda Spanyol Harus Menepi Selama Sisa Musim Ini dan Kehilangan Euro 2024
Namun solusi tersebut tidak selalu efektif. Kandidat juara mana pun membutuhkan striker yang hebat. Jika Vinicius atau Bellingham tertangkap, Real akan sangat sulit mencetak gol.
Di lini pertahanan, berlalunya badai cedera untuk sementara juga membantu pelatih Ancelotti merasa tenang.
Keunggulan dari Lunin menyelamatkan Nyata berkali-kali. Namun penurunan gelandang tengah seperti Kroos atau Tchouameni belakangan ini membuat fans Real khawatir.
Alasan lain yang bisa membuat musim Real terpuruk adalah masalah hukum pelatih Ancelotti.
