Network
Lingkarmadiun.com- Slovenia akan melakukan perjalanan ke Malta sebagai favorit menjelang pertandingan persahabatan internasional mereka pada Kamis malam.
Tim tamu sudah mendapat tempat di Euro 2024, sementara Malta akan berusaha meningkatkan hasil dengan harapan suatu hari bisa membuat turnamen besar sendiri.
Pratinjau TIM
Meskipun berstatus sebagai negara kecil di Eropa, Malta secara perlahan namun pasti membuat langkah besar untuk mengubahnya.
Performa kandang selalu penting bagi negara-negara kecil jika mereka ingin berkompetisi, dan sejak awal tahun 2020, 24 pertandingan di Ta'Qali hanya menghasilkan 12 kekalahan dan sembilan kemenangan yang sangat mengesankan.
Tertarik ke grup kualifikasi Euro 2024 yang paling sulit bersama finalis sebelumnya Italia dan Inggris, serta perempat finalis Ukraina, dan debutan final 2020 Makedonia Utara, adalah pil yang sulit untuk ditelan.
Malta kalah dalam delapan pertandingan grupnya, namun manajer Michele Marcolini punya sesuatu untuk dikerjakan di antara para pemainnya.
Dalam dua pertandingan persahabatan mereka sepanjang tahun 2023, keduanya bermain melawan lawan yang mendekati level mereka, Malta mencatatkan dua kemenangan, bertandang ke tim Luksemburg yang akan berlaga di babak playoff Euro 2024 pekan ini, dan menjamu Gibraltar.
Slovenia akan memberikan tantangan besar, mengingat performa tim Matjaz Kek baru-baru ini , karena 17 pertandingan terakhir mereka menghasilkan 11 kemenangan dan hanya dua kekalahan.
