Lingkarmadiun.com- Menyusul kekalahan tandang melawan Indonesia, pelatih Philippe Troussier mengungkapkan kekecewaannya, namun tetap optimis dan yakin bahwa tim Vietnam dapat memenangkan pertandingan kedua ketika mereka bertemu lagi di Hà Nội.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memenangkan pertandingan berturut-turut melawan Vietnam.
Setelah menang 1-0 di babak penyisihan grup Piala Asia AFC 2023 pada Januari lalu, Pelatih Shin Tae-yong dan timnya mengulangi skor yang sama di babak kualifikasi kedua Piala Dunia FIFA 2026 pada Kamis.
Kekalahan ini sekaligus menandai kekalahan pertama tim Vietnam di Stadion Bung Karno sehingga membuat mereka turun ke peringkat ketiga Grup F, tertinggal enam poin dari pemimpin grup, Irak, dan tertinggal satu poin dari Indonesia di peringkat kedua.
“Pada leg kedua, tim kami akan memberikan segalanya. Kami menolak menyerah atau menyerah,” kata pelatih Troussier.
“Untuk maju, kami harus meraih kemenangan di laga berikutnya. Dua laga melawan Indonesia bisa kita anggap sebagai babak knockout di Liga Champions. Ini baru permulaan, masih ada leg kedua."
"Kami harus menjaga fokus. Meski hasilnya kurang memuaskan, para pemain saya memberikan yang terbaik. Tujuan kami adalah memperkecil jarak setelah pertandingan di Stadion Nasional Mỹ Đình di Hà Nội."
Namun, ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca kekalahan tersebut.
Baca Juga: Biodata dan Profil Member VVUP Girl Grup Baru Ego Entertainment, Ada Kim dari Indonesia