Wisata Religi Masjid Kuncen di Madiun, Jadi Saksi Sejarah, Tampilkan Suasana Tempo Dulu

3 April 2022, 15:45 WIB
Masjid kuno Kuncen, Madiun /Facebook.com

LINGKAR MADIUN - Masjid kuno Kuncen atau masjid Nur Hidayatullah adalah masjid tertua yang berada di kelurahan Kuncen, kota Madiun, Jawa Timur.

Masjid Kuncen dikenal karena mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi, selain karena bangunan masjid yang terlihat unik serta menyimpan banyak artefak, juga terdapat peninggalan-peninggalan kerajaan terdahulu.

Tak hanya itu, di sekitar area masjid juga terdapat makam para Bupati Madiun terdahulu, sendang dan pohon besar yang menjadi asal usul dari kota Madiun.

Baca Juga: Situs Candi di Srigading Jadi Wisata Sejarah Baru di Malang, Menyimpan Sejumlah Arca di Atas Gundukan

Masjid Kuncen merupakan masjid tertua yang menjadi saksi berdirinya kota Madiun. Masjid Kuncen masih difungsikan hingga saat ini bahkan banyak dikunjungi lantaran memiliki ornamen unik yang melekat di bangunan masjid.

Di area masjid Kuncen terdapat sendang atau tempat pemandian dan dinaungi oleh pohon besar. Selain itu terdapat makam para bupati Madiun terdahulu.

Seperti makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno atau dikenal sebagai Ki Ageng Aronggo yang memiliki julukan Pangeran Timur yang pernah memerintah wilayah Madiun pada tahu 1568-1586.

Baca Juga: Semakin Terbuka Lebar Menuju Gelar Juara, Ajax Amsterdam Atasi Tuan Rumah FC Groningen dengan Baik

Pemerintah Kota Madiun sendiri berencana menjadikan kawasan masjid Kuncen sebagai tempat wisata religi dengan konsep tempo dulu.

“Masjid Kuncen ini sudah ada sejak abad 15. Setelahnya baru Masjid Taman dan lainnya. Karenannya, kita buat yang lawas sekalian. Berkonsep tempo dulu,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi sebagimana dikutip Lingkar Madiun dari website resmi Pemerintah Kota Madiun.

Pembangunan akan difokuskan di lingkungan sekitar masjid. Terutama jalan akses menuju masjid kuno tersebut. Wali Kota berencana mengganti trotoar dan tiang lampu bergaya tempo dulu.

Bahkan, hingga sampai di persimpangan gajah-gajah. Tentu akan dilakukan secara bertahap. Papan petunjuk juga ditambahkan untuk mempermudah wisatawan luar kota.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Disbudparpora Madiun madiunkota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler