LingkarMadiun.com – Tempatnya ada di ujung Barat Negara Indonesia. Pulau ini dijadikan transit jemaah haji Indonesia pertama kali.
Pulau ini terletak pada Laut Andaman dan Samudera Hindia, pulau itu bernama Pulau Rubiah.
Sebuah pulau cantik yang memiliki delapan titik snorkeling dan sebelas titik diving ini sangat indah, cantik, maupun menakjubkan.
Namun ternyata kebanyakan masyarakat Indonesia belum mengetahui akan keindahan, alam serta panorama pulau tersembunyi ini.
Padahal Pulau Rubiah ini menyimpan banyak sejarah yang menjadi misteri dan cerita.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @gnfi, Pulau Rubiah ternyata adalah tempat karantina haji pertama di Indonesia. Pulau ini bersebelahan dengan barat laut Pulau Weh di Aceh.
Pada tahun 1920-an sampai 1960-an menjadi pusat karantina Jemaah haji Aceh dan daerah Sumatra. Jemaah haji yang berangkat dan pulang dari Mekkah akan dikarantina di Pulau Rubiah.
Disana terdapat berbagai fasilitas seperti asrama, rumah sakit, kamar mandi, laundry hingga listrikpun ada.
Lokasinya strategis untuk kapal laut beroperasi. Pada waktu itu Jemaah haji akan berangkat menggunakan kapal.
Pulau Rubiah dianggap strategis karena jalur pelayaran kapal melewati perairan Samudera Hindia.
Penamaan Pulau Rubiah sendiri terinispirasi oleh seorang tokoh Islam bernama Siti Rubiah. Dipulau tersebut, Siti Rubiah bersama santri-santri membuat kelompok pengajian dan membuka tempat pengajaran ilmu agama.
Siti Rubiah tinggal dipulau itu hingga akhir hayatnya. Hingga kini makam Siti Rubiah masih banyak dikunjungi oleh para peziarah.
Selain menyimpan keanekaan ragam alam yang mempesona, Pulau Rubiah juga menyimpan sejarah yang luar biasa.***