Baca Juga: Menlu Retno : Uni Eropa Diminta Adil Perlakukan Minyak Sawit Indonesia
Namun cerita ini terus berkembang di masyarakat, hingga pada akhirnya Tahun 1995, tanggal 5 Maret, Surahmin yang berusia 54 Tahun bersama 9 rekannya nekat mencoba masuk ke dalam Goa tersebut. Alangkah terkejutnya mereka, karena pemandangan di dalam goa begitu mempesona, kemudian di Tahun 1996 Pemerintah Pacitan membangun anak tangga, penerangan, membuat jalan setapak, dan kipas angin sebagai fasilitas dan keamanan kepada pengunjung.
Konon Sering Terdengar Suara Gong
Goa Gong berdasarkan keterangan masyarakat setempat ini sangat angker dan sering terdengar suara Gong, ternyata Suara ini timbul karena tetesan air yang jatuh dari Stalagtit.
Kemudian suara ini diresonansikan oleh beberapa batuan lainnya (karena ada beberapa batu ketika dipukul menimbulkan bunyi seperti gong). Setelah suara yang teresonansi tersebut dipantulkan oleh beberapa ruangan di dalam goa yang akhirnya menimbulkan echo / menggema. Sehingga suara yang terdengar sampai di telinga oleh orang di luar goa, seperti gamelan atau tetabuhan yang melibatkan banyak alat musik dan personil.
Baca Juga: Kediri Siap Untuk Vaksinasi, Juru Bicara: Tinggal Tunggu Dropping dari Pusat
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Rute Menuju Goa Gong
Jalan menuju Goa gong sebenarnya sangatlah mudah, kalau Rute dari Yogyakarta kuncinya melewati Jl. Wonosari, lurus saja ke arah timur – Pracimantoro masih lurus. Setelah sampai di Kantor Pos Punung ada petunjuk arah kalau ke Goa gong belok ke kanan.Jalan yang dilalui ini sama dengan jalan yang menuju ke arah Pantai Klayar jarak yang ditempuh cukup dekat hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menitan.