Khusunya, populasi Hiu Pelagic saat ini mengalami penurunan yang mencapai 50-79 persen dalam 55,5 Tahun terakhir.
Baca Juga: 5 Zodiak Keuangan Berlimpah, Bernasib Baik di Juni 2022, Bisnis Lancar dan Investasi Untung Besar
Khusunya di Indonesia sendiri, 50 persen Hiu Tikus menjadi tangkapan favorit para nelayan dari kapal pencari ikan.
Di kepulauan Alor, Hiu Tikus sangat favorit bahkan menjadi burunan utama perairan tersebut.
Karena Hiu tersebut menjadi santapan yang luar biasa para warga yang hidup disana. Tak hanya daging saja, bahkan sirip-siripnya pun menjadi nilai pasar yang menguntungkan.
Lalu yang sangat buruk, dalam kasus penangkapan Hiu Tikus jenis itu banyak ditemukan Hiu tersebut dalam keadaan hami.
Mengerikan dan akan menimbulkan lantaran keseimbangan ekosistem bagi hiu tersebut.
Maka dari itu ayo dan mari kurangi penangkapan Hiu Tikus agar anak dan cucu kita dapat melihat kecantikan dari sang predator.***