Lokasinya strategis untuk kapal laut beroperasi. Pada waktu itu Jemaah haji akan berangkat menggunakan kapal.
Pulau Rubiah dianggap strategis karena jalur pelayaran kapal melewati perairan Samudera Hindia.
Penamaan Pulau Rubiah sendiri terinispirasi oleh seorang tokoh Islam bernama Siti Rubiah. Dipulau tersebut, Siti Rubiah bersama santri-santri membuat kelompok pengajian dan membuka tempat pengajaran ilmu agama.
Siti Rubiah tinggal dipulau itu hingga akhir hayatnya. Hingga kini makam Siti Rubiah masih banyak dikunjungi oleh para peziarah.
Selain menyimpan keanekaan ragam alam yang mempesona, Pulau Rubiah juga menyimpan sejarah yang luar biasa.***