Ternyata Pantai G-Land Banyuwangi Terkenal dengan Ombak Terbaik di Dunia

- 15 Agustus 2020, 11:48 WIB
G-Land di Banyuwangi. //kemenparekraf
G-Land di Banyuwangi. //kemenparekraf /

LINGKAR MADIUN- Memasuki masa libur panjang tak menyurutkan niat masyarakat untuk berlibur. Meski harus melalui protokol kesehatan yang terus dianjurkan oleh pemerintah.

Di ujung selatan Banyuwangi terdapat destinasi wisata bernama "G-Land" yang terkenal sampai luar negeri dan memiliki ombak terbesar kedua di dunia.
 
Pantai G-Land disebut juga Pantai Plengkung yang mungkin terdengar asing di telinga warga Indonesia, tapi populer di kalangan wisatawan mancanegara.
 
Sebagaimana dilansir Lingkar Madiun.com dari siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, 2 Agustus 2020, G-Land bahkan dianggap sebagai surga dunia yang tersembunyi.
 
Olahraga selancar menjadi saya tarik utama bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke G-Land yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo itu.
 
Apalagi, ombak G-Land di Banyuwangi termasuk ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii, Amerika Serikat.
 
Dengan reputasi tersebut, G-Land menjadi destinasi para peselancar yang tertantang untuk menaklukkan ombak dengan ukuran yang bervariasi itu.
 
Siaran Pers Kemenparekraf RI menyebutkan tiga tingkatan ombak di G-Land yang terdiri dari Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves.
 
Peselancar pemula disarankan untuk menggunakan Many Track Waves dengan ketinggian ombak 3-4 meter.
 
Selanjutnya, Speedis Waves yang memiliki ketinggian 5-6 meter digunakan peselancar dengan kemampuan sedang.
 
Ombak yang terbesar disebut Kong Waves yang ketinggiannya mencapai 6-8 meter dan digunakan peselancar profesional yang berpengalaman.
 
Warga asli Banyuwangi bernama Wawan yang berada di Taman Nasional Alas Purwo menuturkan peselancar mancanegara yang berkunjung mayoritas berasal dari Australia, Amerika, Inggris, dan Eropa.
 
Ia menambahkan tentang kejuaraan selancar dunia World Surfing League Championship Tour yang seharusnya diadakan di G-Land  pada Juni lalu, namun terpaksa ditunda karena pademi Covid-19.
 
Selain berselancar, G-Land juga menyuguhkan aktivitas yang tidak kalah seru yaitu snorkeling dan diving di laut.
 
Pengunjung juga dapat berjalan-jalan menyisir pantai sembari menikmati pemandangan indah G-Land yang dikelilingi bebatuan karang, pepohonan hijau, dan laut biru mempesona.
 
Guna memulihkan tempat wisata di Banyuwangi, Pemerintah Kota Banyuwangi telah menggiatkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan kepada seluruh pelaku usaha pariwisata serta masyarakat.
 
Hal demikian dilakukan agar masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku dalam rangka adaptasi di era kebiasaan baru (new normal). ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x