Wujudkan Keluarga yang Berketahanan dengan 8 Fungsi Keluarga, Fungsi Apa Saja? Simak Ulasan Disini

3 Juni 2021, 15:53 WIB
Ilustrasi keluarga. /Pixabay/TheVirtualDenise

LINGKAR MADIUN - Keluarga merupakan wahana pembelajaran pertama bagi anak.

Keluarga yang berketahanan, akan menciptakan masyarakat yang berketahanan hingga akhirnya negara atau bangsa yang berketahanan.

Agar menjadi keluarga yang berketahanan, ada beberapa fungsi keluarga yang perlu diterapkan dan dirasakan oleh anggota keluarga terutama anak.

Fungsi apa saja? Simak ulasan berikut ini.

Fungsi Agama

Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama, diberikan kemudian diajarkan. Nilai-nilai itu dibawa setiap anggota keluarga sebagai modal dalam membangun perilaku, tindakan hingga interaksi sosial.

Fungsi cinta dan kasih sayang

Kasih sayang yang diberikan keluarga merupakan landasan kuat dalam menciptakan individu yang memiliki sifat penyayang terhadap sesama dan menghindari bibit kebencian dalam bermasyarakat.

Fungsi perlindungan

Keluarga hendaknya menjadi tempat yang memberikan rasa aman dan nyaman. Hal itu bertujuan mngurangi tindak kekerasan yang berujung pada diskriminasi.

Fungsi sosial budaya

Dari keluarga individu mendapatkan edukasi nila-nilai sosial dan budaya yang mempraktikkan kehidupan bermasyarakat.

Fungsi reproduksi

Keluarga adalah satu-satunya institusi yang sah dalam hal menciptakan keturunan.

Oleh sebab itu, keluarga berkepentingan memberikan edukasi seputar pendidikan kesehatan reproduksi untuk ditanamkan setiap anggota keluarga.

Fungsi pendidikan

Sebelum seseorang menjalani pendidikan formal, keluarga merupakan sekolah pertama yang dilalui.

Dari keluarga, individu mengenyam berbagai pendidikan dan ajaran penting dalam kehidupan.

Fungsi ekonomi

Keluarga hendaknya dapat memberikan pendidikan finansial, menumbuhkan jiwa wirausaha yang dapat menciptakan kemandirian dalam hal finansial.

Fungsi lingkungan

Kesadaran pola hidup ramah lingkungan mesti ditanamkan sejak dini dari keluarga.

Fungsi lingkungan dalam keluarga maksudnya semua bentuk tingkah laku yang dilakukan seorang anggota keluarga awal mulanya dilakukan dalam keluarga.

Anak atau anggota keluarga adalah cerminan bagimana ia bisa menerapkan kesesuainnya terhadap lingkungan.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: BKKBN

Tags

Terkini

Terpopuler