Sebelum Walisongo Hadir di Jawa, Berikut Sejarah Masuknya Agama Islam di Nusantara

6 Januari 2022, 10:27 WIB
Ilustrasi Pulau Jawa yang menjadi awal mula Agama Islam tersebar. /

LINGKAR MADIUN – Berdasarkan sejarah yang ada, Islam masuk ke nusantara pada abad ke 13 masehi.

Teori tersebut ada berdasarkan analisa Gujarat dan sudah dipercaya banyak orang. Namun, sebenarnya Islam datang ke Indonesia pada abad 7 masehi.

Dari sini, teori pertama dipatahkan setelah mengetahui adanya makam kuno di kota Barus Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara. 

Baca Juga: Bau Badan Bisa Hilang walaupun Aktif dalam Kegiatan Harian, Begini Kata dr Zaidul Akbar

Begitupun kisah Walisongo, diketahui yang membawa Islam ke nusantara adalah kelompoknya.

Setelah ditemukan makam kuno tadi, ternyata sejarah masuknya Islam di nusantara juga terbuka. 

Disana tertulis Batu Nisan dari makan yang bernaman Syeikh Rukhuddin yang berasal dari Arab.

Ada juga makan Syekih Mahmut dari Hadaramaut Negeri Yaman yang diperkirakan wafat pada tahun 44 Hijriyah. 

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Kamis, 6 Januari 2022: Buku Harian Seorang Istri hingga FTV Prime Time

Maka kesimpulannya bahwa agama Islam datang ke Indonesia pada masa awal kenabian, yaitu sekitar tahun 615 masehi.

Tentu hal ini bisa menjadi pertentangan dengan apa yang selama ini kita pelajari. Banyak teori mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara adalah pada abad 13 ataupun 14 masehi. 

Dari situlah muncul pertanyaan terkait sejarah sebenarnya. Ternyata begini ceritanya.

Semenjak tahun 500 sebelum masehi, Indonesia sudah menjadi tempat persinggahan jalur perdagangan orang Arab dahulu. Selain itu, Indonesia dijadikan tempat transit pedagang yang akan meneruskan perjalannya ke India dan China. 

Baca Juga: Inilah Identitas ART yang Diduga Dibunuh di Malaysia, Ternyata Majikan Bukan Orang Biasa

Pada saat itu, Indonesia masih bernama Nusantara. Dari situlah hubungan Indonesia dengan pedagang Arab sangat erat.

Maka sembari berdagang, pedagang Arab juga berdakwah di Nusantara dan menyebarkan ajaran agama Islam khususnya di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 

Dari ajaran yang dikembangkan oleh pedagang Arab tadi, banyak masyarakat Nusantara memeluk agama Islam.

Hingga berkembang dan ditandai 7 tempat sebagai wisata religi. Salah satunya adalah daerah Darus.

Baca Juga: Beri Donasi Rp100 Juta untuk Doddy Sudrajat dengan Syarat, Kuasa Hukum Kim Hawt: Saya Kasih Waktu 3x24 Jam!

Di Nusantara terdapat tempat yang didalamnya menjual kapur, kamper, wewangian yang memiliki ciri khas, enak dan membuat nyaman.

Maka, dengan banyaknya orang datang ke tempat tersebut, ajaran Islam pun juga semakin terkenal dan akhirnya bisa disebarluaskan. 

Lantas, bagaimana dengan cerita walisongo yang dikabarkan menyebarkan ajaran agama Isalm di tanah jawa? Nusantara juga merupakan pulau pijakan waliyullah. 

Walisongo dalam hal ini hanya memperkuat nilai-nilai Islam yang sudah melenceng dan memudar di nusantara pada saat itu. Jadi, walisongo kembali meluruskan pemahaman yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler