LingkarMadiun.com – Pertanian umunya dilakukan di perdesaan dengan tanah yang subur dan luas.
Namun kali ini pertanian juga bisa dilakukan di wilayah perkotaan yang notabene tidak ada tanah yang luas untuk bercocok tanam.
Nama pertanian tersebut adalah urban farming, yang merupakan sebuah teknik penanaman di wilayah perkotaan dengan memanfaatkan sisa ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian.
Baca Juga: Kurangi 3 Aktivitas Ini! Bisa Picu Kekeringan dan Merusak Alam
Penanaman ini coba dilakukan dengan memanfaatkan area pemukiman penduduk bahkan gedung sekalipun.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @seakar.id, urban farming terbagi menjadi berberapa jenis teknik pertanian di perkotaan.
Sangat umum urban farming dapat diaplikasikan dengan penanaman vertikal.
Penanaman ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang tersisa yang dilakukan dengan teknologi pertanian tidak berbenah seperti dibawah ini.
Baca Juga: 3 Manfaat dari Olahraga Lari, Kamu Wajib Lakukan Ini agar Tubuh Sehat dan Ideal
1. Aquaponik
Gabungan antara Akuakultur dengan budidaya ikan dan Hidroponik dengan teknik menanam tanpa tanah.
Jadi air hasil tangki budidaya ikan yang kaya nutrisi akan mengalir ke aliran hidroponik kemudia konversi dan penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Setelah itu, kembali lagi ke tangki budidaya ikan dengan sistem tertutup. Akuaponik ini dengan teknik penanaman tanpa tanah namun tidak meniru kerja ekosistem alam itu sendiri.
Baca Juga: Mari Mengenal Ekidna, Hewan Mamalia Asli Papua yang Bereproduksi dengan Cara Bertelur
2. Aeroponik
Teknik penanaman yang dilakukan dengan penyemprotan larutan kaya nutrisi di ruangan udara tempat tananaman digantung.
Aeroponik dinilai merupakan teknik pertumbuhan tanah yang paling berkelanjutan saat karena air 90 persen lebih sedikit dan tidak memerlukan penggantian media tanam dibandingkan hidroponik konvesional.
Faktanya terdapat perusahaan aeroponik terbesar di dunia yang berada di New Jersey, Amerika Serikat yakni AeroFarms.
3. Hidroponik
Teknik tumbuh tanaman di media yang akarnya langsung terendam dalam larutan yang kaya nutrisi.
Menurut penelitian pertanian hidroponik dapat meningkatkan hasil panen selada sekitar 11 kaki lebih besar dan membutuhkan air 13 kali lebih sedikit dibanding pertanian konvesional.
Itulah tiga metode urban farming yang bisa Anda terapkan di rumah. Semoga bermanfaat.***