LINGKAR MADIUN – Sebanyak 850 guru diniyah menerima bantuan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Dr. Hudiyono menjelaskan program beasiswa tahun 2020 ini diperuntukkan kepada guru diniyah se Jawa Timur guna melanjutkan pendidikan baik ke jenjang Strata 1 ataupun Strata 2.
Menurut Hudiyono, antusias peserta yang mendaftar pada beasiswa S1 dan S2 cukup tinggi yakni 870 guru diniyah, tetapi yang diambil hanya 850 orang.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI Surabaya, sekiranya Pemprov Jatim telah menyediakan anggaran yang terdiri dari S1 sebesar Rp 8,1 milyar, sedangkan S2 sebesar Rp 3,2 milyar.
Adapun terkait besaran beasiswa yang diterima, Hudiyono menyebutkan sesuai dengan permintaan, pada tahun 2020 ini, sebagian besar dari jumlah beasiswa yang diberikan, diperuntukkan bagi guru diniyah yang akan melanjutkan ke Strata Dua (S2).
Baca Juga: Wajib Dilakukan! 5 Cara Mengatur Keuangan Di Masa Pandemi Covid 19
Baca Juga: Ingin Belanja Aman Bebas Pandemi? Top Up ShopeePay dan Nikmati Ribuan Promonya
"Kalau S1, 10 juta empat semester, kalau S2 20 juta empat semester. Kan beda juga waktunya," terang Hudiyono
Lebih lanjut, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jatim, A. Hamid Syarif mengungkapkan, jika beasiswa tahun 2020 untuk Strata Satu mengalami penurunan, lantaran ditambah Strata Dua. Tak hanya itu, bahkan pada program beasiswa guru diniyah kali ini juga ada yang dikonversi ke Kairo, Mesir.
Baca Juga: Happiness Muharram, Peduli Pendidikan Yatim Hingga ke Pelosok Malang
“Sedianya ke Kairo merupakan program tahun 2020. Namun karena pandemi jadi kami tunda tahun 2021,” ungkap Hamid
Berbicara mengenai seleksi, Hamid menyebutkan bila seleksi dilakukan cukup ketat. Ada tes kitab kuning dan administratif. Sedangkan dari segi penjurusan terdapat 3 disiplin ilmu keagamaan yang berbeda, yakni Usuludin, Tarbiyah, dan Syariah.