Lingkar Madiun – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau kepada semua sekolah untuk membuat persiapan terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara matang. Rencananya, PTM ini akan digelar mulai bulan Januari tahun 2021. Khofifah menyampaikan hal ini pada hari Senin, 23 November 2020.
Menurut Khofifah, persiapan yang dilakukan sekolah sebelum pelaksanaan Pembela Tatap Muka merupakan hal yang sangat penting, mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir di Indonesia.
Meski jumlah kasus penularan COVID-19 di Jawa Timur sudah tidak terlalu mengkhawatirkan, hal ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa PTM akan aman dilakukan tanpa persiapan.
Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat
Baca Juga: Sekolah Mulai Hari Ini, Guru di Surabaya Harus Adaptasi Kebiasaan Baru
Sejumlah daerah di Jawa Timur saat ini berstatus zona kuning dan zona oranye penyebaran COVID-19. Ini artinya risiko penularan COVID-19 di daerah tersebut berada pada tingkat rendah dan sedang.
Namun, masih ada satu daerah dengan zona merah yang artinya risiko penularan virus corona di wilayah tersebut masih tinggi.
Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan agar seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan yang menjadi standar PTM secara maksimal.
Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Satgas COVID-19 Himbau Pemda Fasilitasi Screening Kesehatan di Sekolah