Lingkar Madiun – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar Pelatihan Asesor Baru Bidang Keagamaan Kristen dan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Akreditas Program Studi (APS) 4.0. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kemenag dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Program ini dilaksanakan secara daring pada hari ini, Kamis, 26 November 2020.
Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah Kemenag untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Gubernur Jatim: Sekolah Harus Siapkan Masterplan
Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat
“Ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Ditjen Bimas Kristen,” ujar Thomas.
Menurut Thomas, selama ini tedapat sejumlah kendala dalam proses peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Di antaranya terkait mutu pendidikan. Dan ini mejadi perhatian terus untuk menjaga proses rekognisi atau pengakuan akreditasi. Selanjutnya adalah penambahan asesor, yang nantinya akan membantu peningkatan mutu institusinya,” kata Thomas.
Baca Juga: Sekolah Mulai Hari Ini, Guru di Surabaya Harus Adaptasi Kebiasaan Baru