Lingkar Madiun – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengetuai program Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) yang dilaksanakan oleh TP PKK dan DP3AP2KB Kota Kediri.
Selimut Hati ini merupakan program pendidikan nonformal khusus perempuan yang bisa dijadikan sarana edukasi tentang hak-hak perempuan kepada remaja putri.
Program Selimut Hati ini diselenggarakan tanggal 25 hingga 26 November 2020.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Gubernur Jatim: Sekolah Harus Siapkan Masterplan
Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat
Program ini melibatkan perempuan warga Kota Kediri dengan rentang usia 15 hingga 18 tahun. Tedapat 20 remaja perempuan yang mewakili setiap kelurahan.
Meski dilaksanakan secara daring dengan pembicara Selimut Hati, para peserta yang hadir tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
"Ide untuk mengadakan Sekolah Perempuan ini berawal dari kegelisahan saya ketika melihat banyak sekali terjadi kekerasan terhadap perempuan. Sekolah ini berharap mampu berikan bekal pengetahuan kepada remaja putri Kota Kediri," tutur Bunda Fey, seperti dikutip Lingkar Madiun dari Antara Jatim pada hari Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Gelar Kuliah Tatap Muka, Mendikbud: Ikuti Prokes Ditjen Dikti