Kemendikbud Luncurkan Pedoman Prokes COVID-19 dalam 77 Bahasa Daerah

- 2 Desember 2020, 16:04 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim / kemendikbud.go.id

Lingkar Madiun – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merilis pedoman pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam 77 bahasa daerah. Peluncuran pedoman ini merupakan upaya Kemendikbud dalam mencegah penularan COVID-19 di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada hari Selasa, 1 Desember 2020 melalui kanal Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Menurut Nadiem, kampanye prokes pencegahan COVID-19 ini harus menggunakan bahasa yang bisa dimengerti masyarakat agar Pemerintah bisa mengatasi pandemi dengan cepat.

Baca Juga: Rusia Ingin Kalahkan Pfizer, Ciptakan Vaksin 92 Persen Efektif Cegah COVID-19

Baca Juga: Pfizer Ciptakan Vaksin Corona, Klaim lebih dari 90% Efektif Cegah Covid-19

“Ini harus cepat ditangani,” ujar Nadiem, seperti dikutip Lingkar Madiun dari website resmi Kemendikbud pada hari Rabu, 2 Desember 2020. 

Nadiem menyampaikan bahwa kesulitan terbesar yang dihadapi dalam kampanye prokes pencegahan COVID-19 terkait kebahasaan.

Sehingga, Kemendikbud harus mengambil cara yang paling mendukung kelancaran kampanye, yaitu menggunakan bahasa daerah dalam menyampaikan pesan-pesan terkait prokes pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x