Angka Covid-19 di Jatim Kembali Tinggi, Dinas Pendidikan Kaji Ulang Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

- 10 Desember 2020, 21:17 WIB
Simulasi belajar di sekolah.
Simulasi belajar di sekolah. /Dispendik Surabaya

 

 

LINGKAR MADIUN – Wacana sekolah tatap muka pada awal 2021 akan dikaji ulang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan. Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan karena angka  kasus Covid-19 beberapa wilayah Jatim kembali tinggi dengan resiko penularan yang cenderung naik setiap harinya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi menuturkan berdasarkan data yang diperoleh Dinas Pendidikan Jawa Timur, dari Satgas Covid-19, 36 kabupaten/kota di Jawa Timur masuk dalam zona oranye,  sementara 2 lainnya justru zona merah.

Menurut Wahid,  pelaksanaan sekolah tatap muka tidaklah berpatokan pada bulan apa,  tetapi pada kepastian kondisi masing-masing daerah.

Baca Juga: Beredar Hoax Surat Perintah Penyidikan Kepada Erick Thohir, Ketua KPK Pastikan Surat Itu Palsu

“Pedoman kami, pelaksanaan sekolah tatap muka bukanlah Januari atau Februari, tapi bagaimana kondisi kasus COVID-19 di Jatim. Karena saat ini wilayah di Jatim tidak ada lagi zona kuning, bahkan ada dua wilayah yang zona merah," jelas Wahid

Dalam hal ini Wahid menyatakan akan mempertimbangkan lagi jika memang harus menunda kembali sekolah tatap muka akibat resiko covid-19 masih cukup tinggi. Adapun saat ini dua daerah zona merah Jember dan Probolinggo masih belum bisa melakukan ujicoba sekolah tatap muka.

Baca Juga: Begini Tips Memilih Masker Tidur Hingga Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Baik

Wahid juga menjelaskan sudah ada 1.080 SMA/SMK/SLB di Jatim yang sedang mengikuti ujicoba sekolah tatap muka.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x