Network
LINGKAR MADIUN - Universitas Wiraraja Madura melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan bina desa yang terhitung sejak tanggal 4-5 Januari 2021 lalu.
Dilakukan di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, kegiatan bina desa tersebut dikemas dalam dua bentuk kegiatan, yaitu pengolahan limbah kulit pisang dan penanganan hama tikus yang tentunya menjadi momok bagi petani.
Limbah kulit pisang buangan dari KWT Anugrah yang bergerak di bidang hortikultura berupa pisang dimanfaatkan oleh BEM Fakultas Pertanian untuk menjadi stik kulit pisang agar memberikan nilai tambah menjadi kegiatan di hari pertama kegiatan Bina Desa.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Zodiak Yang Pasti Komitmen Dalam Hubungan, Salah Satunya Pisces
Baca Juga: Masuk Akal! Ternyata Ini Alasan Kenapa Cowok Jemput Cewek Depan Gang
Pada hari kedua, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Madura melakukan sosialisasi tentang cara penangangan hama tikus di balai Desa Andulang dengan mendatangkan Narasumber dari perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yaitu IMAM JAUHARI.S.P.,MMA.
Kepala Desa Andulang, Bapak Rimawi juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Meski dilaksanakan dengan tatap muka, kegiatan sosialisasi tersebut tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
Berangkat dari kegelisahan Kepala Desa Andulang tentang keberadaan hama tikus, menjadi dasar bagi BEM Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Madura untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut.
Baca Juga: Masuk Akal! Ternyata Ini Alasan Kenapa Cowok Jemput Cewek Depan Gang
Baca Juga: Inilah Kumpulan Zodiak Yang Pasti Komitmen Dalam Hubungan, Salah Satunya Pisces
