Memori Dalam Sejarah Indonesia Mengenai 'Negeri Kutukan Mpu Gandring'

- 24 Januari 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi Indonesia
Ilustrasi Indonesia //PIXABAY/kopikeeran

Dan siapa yang se-niat itu mengoyak-ngoyak negeri ini? Rakyat Indonesia terhimpit persoalan ekonomi. Siapa pembuatnya?
Dari sini kita teringat dengan kisah Mpu Gandring yang telah dibunuh Ken Arok karena tidak segera menyelesaikan keris yang telah dipesannya

Hal ini membuat Mpu Gandring mengutuk Ken Arok hingga tujuh turunannya. Memori ini mengingatkan kita soal betapa bentuk manusia, watak dan akal liciknya merupakan bagian dari carut marut politik saat itu.

Baca Juga: Sibuk Main HP Sampai Waktu Tak Terasa Berlalu Begitu Cepat Adalah Tanda Kiamat, Benarkah? Begini Ulasannya

Baca Juga: Ramalan hio ini Memiliki Kesehatan yang Buruk di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina

Pada kisah Ken Arok, kutukan Mpu Gandring membuatnya terjebak dalam intrik politik hingga tujuh turunannya dengan berlumuran darah dan kudeta.

Pada saat itu ada seorang Syahdan, Adipati Tunggul Amentung yang merupakan penguasa kadipaten Tumapel bagian wilayah kerajaan Daha, Kediri.

Ia memiliki seorang isteri yang merupakan seorang gadis desa biasa bernama Ken Dedes. Ken Arok dengan segala ambisinya kemudian menjadi prajurit kadipaten.

Baca Juga: Sibuk Main HP Sampai Waktu Tak Terasa Berlalu Begitu Cepat Adalah Tanda Kiamat, Benarkah? Begini Ulasannya

Baca Juga: Ramalan hio ini Memiliki Kesehatan yang Buruk di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina

Dalam riwayat cerita ini pernah Ken Arok ditangkap sebagai perampok kelas kakap, dalam situasi negeri ini mungkin saja yang dimaksud adalah koruptor.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: NALAR KEMANUSIAAN NALAR PERUBAHAN SOSIAL karangan Piet. H Kh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah